Minggu, 17 Mei 2009

MATERI PAI KELAS VII SMT II

ABRAHAH DAN KEGAGALAN MENGHANCURKAN KA’BAH
Sebagian besar umat Islam mengenal nama Abrahah yang bermaksud menghancurkan Ka’bah (Kiblat umat Islam) di Makkah. Apalagi, peristiwa itu diabadikan dalam al-Qur’an surah Alkahfi (Gajah) ayat 1-5.
Disebutkan, Abrahah bersama pasukannya menunggang gajah (ashab alfil). Ada yang menyebutkan gajahnya hanya satu ekor, tapi ada pula yang menyebutkan 13 ekor , bahkan lebih. Menurut sebagian ahli tafsir, gajah itu bernama Mahmud.
Abrahah adalah gubernur Yaman setelah Yusuf Dzu Nuwas. Nama lengkapnya adalah Abrahah bin al-Asyam al-Habasyi. Menurut riwayat, peristiwa Abrahah bersama pasukannya itu menghancurkan Ka’bah terjadi pada tahun 571 M. Namun adapula yang menyatakan tahun 570 M. Akan tetapi, sebagian ahli tafsir menyakini bahwa peristiwa itu terjadi beberapa saat sebelum kelahiran Rasulullah SAW.
Dr Syauqi Abu Khalil, dalam bukunya Atlas Al-Qur’an, menyebutkan bahwa peristiwa penyerbuan tentara abrahah dengan maksud menghancurkan Ka’bah itu terjadi pada 20 April 571 M. Adapun maksud Abrahah menghancurkan Ka’bah adalah supaya dia bisa mengalihkan perhatian bangsa Arab dari Ka’bah ke Gereja Qullais yang ia bangun di Shan’a. Konon bangunan gereja Qullais ini sangat istimewa dan megah karena bahan-bahannya terbuat dari emas dan perak. Namun demikian, kemewahan dan kemegahan gereja tersebut tidak membuat para pedagang Arab ataupun lainnya mengalihkan perhatian dari Ka’bah.
Sebuah riwayat menyebutkan, ketika Abrahah bersiap-siap memasuki Makkah dan menyiapkan gajah yang besar ini untuk melanjutkan perjalanan, tiba-tiba gajah ini duduk menderum. Lalu mereka berusaha menyuruhnya berdiri, tapi mereka tidak mampu membuatnya beranjak dari tempat duduknya. Kemudian, mereka menghadapkannya kearah Syam (syiria), gajah itu pun berlari. Setelah itu mereka mengarahkannya ke Yaman, Sang Gajah itu pun melaju. Tapi, ketika diarahkan ke Makkah, gajah itu tak mau beranjak.
Didekat Makkah, Abrahah dan balatentaranya merampas harta masyarakat Arab . Diantara harta yang dirampas itu adalah unta milik Abdul Muthalib bin Hasyim, Kakek Rasulluloh SAW. Ketika Abdul Muthalib meminta unta tersebut, Abrahah terperanjat kaget seraya berkata, “apakah hanya 200 ekor unta ini engkau menemui ku, sementara engkau tinggalkan sebuah rumah yang menjadi agama mu dan agama nenek moyang mu. Kini aku datang untuk menghancurkannya, apakah engkau tidak hendak membicarakannya kepada ku?”
Abdul Muthalib berkata, “sesungguhnya, aku adalah pemilik unta ini dan sesungguhnya rumah itu sudah memiliki pemiliknya sendiri yang akan melindunginya dari mu.”
Yang menjadi penunjuk jalan bagi Abrahah dan pasukannya adalah seorang penghianat yang bernama Abu Righal. Sampai sekarang, masyarakt Arab masih biasa melempari kuburannya yang terletak di Mugammas dengan batu. Satu tempat yang berada di jalanan menuju Thaif.
Allah SWT mengirimkan burung-burung Ababil (serombongan demi serombongan ) untuk melempari pasukan Abrahah dengan batu yang terbuat dari tanah liat yang sudah terbakar. Lalu Dia menjadikan pasukan Abrahah seperti daun-daun yang dimakan ulat. Sebab angin mengembuskannya ke kanan dank e kiri sehingga beterbangan ke mana-mana.
Menurut Muhammad Husain Haekal dalam bukunya Sejarah Hidup Muhammad, setelah gagal menghancurkan Ka’bah , Ia kembali lagi bersama pasukannya yang masih hidup ke Yaman. Sepanjang perjalanan, banyak anak buahnya yang meninggal dunia karena penyakit cacar. Abrahah sendiri menderita penyakit yang sama hingga ia meninggal dunia.
Pendapat serupa juga diungkapkan Martin Lings (Abu Bakar Sirajudin), dalam bukunya yang berjudul Muhammad. Ketika burung-burung Ababil melempari pasukan Abrahah dengan batu yang panas, semua menjadi kocar-kacir dan akhirnya cepat-cepat meninggalkan kota Makkah. Dan, Abrahah sendiritewas di kediamannya di Habasyah (Ethiopia, sekarang) karena cacar.
Disarikan dari sya, Islam digest Harian Republika, Ahad, 19 April 2009
untuk lebih mendekatkan kecintaan terhadap Nabi kita jawab pertanyaan berikut dengan mencari informasi pada bloger yang lain...
apa misi Nabi Muhammmad di utus oleh Allah SWT. kedunia ini?
bagaimana strategi Nabi Muhammad saw. dalam menjalankan misinya?
berapa lama Nabi Muhammad saw. berhasil menjalankan misinya?
Bagaimana cara meneladani akhlaq Nabi Muhammad saw.?
biografi Nabi Muhammad saw. tercinta....?

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar